Minggu, 11 September 2011

keajaiban istighfar

Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, jika mendapat masalah yang cukup berat, solusinya adalah dengan memperbanyak istighfar. "Jika masalah yang saya hadapi mengalami kebuntuan (sulit menemukan solusinya), saya beristighfar kepada Allah sebanyak seribu kali. Allah pun memberikan saya jalan keluarnya." Itulah pengakuan dari seorang ulama besar yang menjadi guru dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah.
Jika cermati redaksi bacaan istighfar, misalnya istighfar yang paling pendek, 'astaghfirullah al-adzhim' (saya memohon ampunan Allah yang maha agung), tidak akan kita dapati ungkapan permohonan agar dibebaskan dari kedukaan, dilepaskan dari masalah atau memohon rezeki. Bacaan istighfar adalah ungkapan kerendahan hati memohon ampunan Allah atas kesalahan-kesalahan yang sudah pernah kita perbuat. Ternyata hal itulah yang Allah sukai. Jika Allah sudah tidak suka kepada kita, Dia tidak akan membiarkan kita dalam kesulitan, dihimpit masalah, dan kefakiran. Itulah diantara keajaiban istighfar.

Karena itu, jika kita tidak henti-hentinya didera masalah dan hidup serba kekurangan, jangan-jangan penyebabnya karena kita belum banyak membaca istighfar. Rasullah saw saja dalam sehari membaca istighfar tidak kurang dari seratus kali. Padahal, beliau adalah orang yang sudah dilindungi Allahdari berbuat dosa (maksum). Maka bagi orang-orang seperti kita yang berlumuran dosa, memperbanyak istighfar adalah suatu keharusan. Aisyah berkata, "Sungguh beruntung orang yang dalam catatan amal baiknya ditemukan istighfar."

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates